Saat ini, informasi tersebar dengan cepat di berbagai platform media sosial. Namun, sayangnya tidak semua informasi yang kita terima adalah akurat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membangun kesadaran publik akan pentingnya mendukung berita akurat.
Menurut Dewan Pers, sebanyak 46% masyarakat Indonesia mendapatkan informasi dari media sosial. Hal ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh media sosial dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Namun, tanpa kesadaran akan pentingnya mendukung berita akurat, informasi yang kita terima bisa jadi tidak benar dan menyesatkan.
Salah satu cara untuk membangun kesadaran publik adalah dengan meningkatkan literasi media. Menurut Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Dr. Ahmad Qishawi, literasi media sangat penting dalam membantu masyarakat memilah dan memilih informasi yang benar. Dengan meningkatkan literasi media, masyarakat akan lebih mudah memahami pentingnya mendukung berita akurat.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat juga diperlukan dalam membangun kesadaran publik akan pentingnya mendukung berita akurat. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, pemerintah telah mengeluarkan regulasi untuk mengontrol dan mengawasi konten yang tersebar di media sosial guna menghindari penyebaran berita palsu.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV, pakar media sosial, Denny JA, juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung berita akurat. Menurutnya, masyarakat harus cerdas dalam menyaring informasi yang diterima dan tidak mudah terpancing dengan berita yang belum terverifikasi kebenarannya.
Dengan membangun kesadaran publik akan pentingnya mendukung berita akurat, kita dapat menciptakan masyarakat yang cerdas dan kritis dalam menyikapi informasi yang tersebar. Mari kita bersama-sama mendukung berita akurat demi kebaikan bersama.