Kabar viral di media sosial memang seringkali menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Tak jarang kabar tersebut dapat berdampak positif maupun negatif bagi masyarakat. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya dampak dari kabar viral di media sosial?
Dampak positif dari kabar viral di media sosial adalah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap suatu isu atau informasi penting. Sebagai contoh, kabar viral tentang kampanye sosial atau informasi kesehatan dapat membantu menyebarkan informasi tersebut secara luas dan cepat kepada masyarakat. Menurut Peneliti Senior ICT Watch, Wahyudi Djafar, “Kabar yang viral di media sosial dapat membangun awareness dan memperluas jangkauan informasi kepada masyarakat.”
Namun, di balik dampak positifnya, kabar viral di media sosial juga dapat membawa dampak negatif. Salah satu dampak negatifnya adalah menyebarluaskannya informasi palsu atau hoaks yang dapat menyesatkan masyarakat. Menurut pakar komunikasi sosial, Dr. Amalinda Savirani, “Kabar viral yang tidak terverifikasi dapat menimbulkan kepanikan dan kerugian bagi masyarakat.”
Selain itu, kabar viral di media sosial juga dapat memicu perpecahan dan konflik di masyarakat. Contohnya, kabar bohong atau provokatif yang disebarkan secara massal dapat memicu terjadinya perpecahan antar kelompok masyarakat. Menurut pengamat media sosial, Donny BU, “Kabar viral yang tidak bertanggung jawab dapat membahayakan keamanan dan stabilitas masyarakat.”
Untuk mengantisipasi dampak negatif dari kabar viral di media sosial, diperlukan kesadaran dan kehati-hatian dalam menyebarkan informasi. Sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Selain itu, peran pemerintah dan lembaga terkait juga sangat penting dalam mengawasi dan mengontrol kabar viral yang beredar di media sosial.
Dengan demikian, kita sebagai pengguna media sosial harus bijak dalam menyikapi kabar viral yang beredar. Dampak dari kabar viral di media sosial bisa positif jika kita mampu menyebarkannya dengan bijak dan bertanggung jawab. Jangan sampai kabar viral malah menimbulkan kerugian dan konflik di masyarakat. Semoga kita semua dapat menjadi agen perubahan yang baik melalui media sosial.
