Kabar Terpercaya: Pilar Utama dalam Membentuk Opini Publik
Kabar terpercaya merupakan pilar utama dalam membentuk opini publik. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan media sosial, masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi dari berbagai sumber. Namun, tidak semua informasi yang diterima oleh masyarakat dapat dipercaya begitu saja.
Menurut Ahli Komunikasi Massa, Dr. Linda Nugraha, “Kabar terpercaya adalah informasi yang disajikan dengan fakta yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan adanya kabar terpercaya, masyarakat dapat membentuk opini yang akurat dan tidak terpengaruh oleh hoaks atau informasi palsu.”
Sebagai contoh, dalam kasus pandemi COVID-19, penting bagi masyarakat untuk mendapatkan kabar terpercaya mengenai penyebaran virus dan langkah-langkah pencegahan yang harus dilakukan. Dengan adanya kabar terpercaya, masyarakat dapat mengambil keputusan yang tepat untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitarnya.
Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Komunikasi dan Informatika (LPKI), 85% responden menyatakan bahwa mereka lebih percaya pada kabar terpercaya daripada kabar yang tidak jelas sumbernya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kabar terpercaya dalam membentuk opini publik.
Pemerintah juga memiliki peran penting dalam menyediakan kabar terpercaya kepada masyarakat. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, “Pemerintah harus bekerja sama dengan media massa dan platform digital untuk menyebarkan kabar terpercaya kepada masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat dipercaya dan tidak menimbulkan kebingungan.”
Dengan demikian, kabar terpercaya memegang peranan penting dalam membentuk opini publik. Masyarakat harus cerdas dalam memilah informasi yang diterima dan selalu memastikan bahwa kabar yang disebarkan adalah kabar terpercaya. Hanya dengan kabar terpercaya, masyarakat dapat memiliki pemahaman yang benar dan dapat mengambil keputusan yang tepat.
