Media sosial memiliki peran yang sangat penting dalam penyebaran berita viral di masyarakat saat ini. Dengan kemudahan akses dan kecepatan dalam menyebarkan informasi, media sosial menjadi platform yang sangat efektif untuk menyebarkan berita secara luas dan cepat.
Menurut pakar media sosial, Aulia Halimatussadiah, “Peran media sosial dalam penyebaran berita viral di masyarakat sangat signifikan. Dengan hanya sekali klik, informasi dapat tersebar ke ribuan bahkan jutaan orang dalam hitungan detik.”
Tidak bisa dipungkiri bahwa berita viral yang tersebar di media sosial memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari kasus-kasus berita palsu atau hoaks yang seringkali menyesatkan masyarakat. Dalam hal ini, peran media sosial juga dapat menjadi bumerang apabila tidak dielola dengan baik.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi sebuah berita menjadi viral di media sosial. Salah satunya adalah konten yang menarik dan kontroversial. Dengan adanya fitur share dan retweet, berita tersebut dapat dengan mudah menyebar ke berbagai platform media sosial.
Dalam hal ini, peran media sosial dalam penyebaran berita viral di masyarakat juga perlu diimbangi dengan literasi digital yang baik. Sebagai pengguna media sosial, kita perlu bijak dalam menyaring informasi yang diterima dan tidak langsung percaya begitu saja pada berita yang viral.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, “Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan literasi digital guna mengantisipasi penyebaran berita viral yang tidak benar. Kita harus pintar dalam memilah dan memfilter informasi yang diterima agar tidak terjebak dalam kabar bohong atau hoaks.”
Dengan demikian, peran media sosial dalam penyebaran berita viral di masyarakat memang sangat penting namun juga harus diiringi dengan kesadaran dan literasi digital yang baik. Sehingga, kita sebagai masyarakat dapat memanfaatkan media sosial secara positif dan bertanggung jawab.